TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Lukas 24:48

Konteks
24:48 Kamu adalah saksi q  dari semuanya ini.

Markus 1:1

Konteks
Yohanes Pembaptis
1:1 Inilah permulaan Injil tentang Yesus Kristus, Anak Allah. a 

Yohanes 15:27

Konteks
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, k  karena kamu dari semula l  bersama-sama dengan Aku."

Kisah Para Rasul 1:3

Konteks
1:3 Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri 1  g  dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. h 

Kisah Para Rasul 1:8

Konteks
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa 2 , kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, o  dan kamu akan menjadi saksi-Ku 3  p  di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria q  dan sampai ke ujung bumi. r "

Kisah Para Rasul 1:21-22

Konteks
1:21 Jadi harus ditambahkan kepada kami seorang dari mereka yang senantiasa datang berkumpul dengan kami selama Tuhan Yesus bersama-sama dengan kami, 1:22 yaitu mulai dari baptisan n  Yohanes sampai hari Yesus terangkat ke sorga meninggalkan kami, untuk menjadi saksi o  dengan kami tentang kebangkitan-Nya."

Kisah Para Rasul 4:20

Konteks
4:20 Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata 4  u  tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar. v "

Kisah Para Rasul 10:39-41

Konteks
10:39 Dan kami adalah saksi z  dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib. a  10:40 Yesus itu telah dibangkitkan b  Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri, 10:41 bukan kepada seluruh bangsa, c  tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan d  dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.

Ibrani 2:3

Konteks
2:3 bagaimanakah kita akan luput, jikalau kita menyia-nyiakan keselamatan m  yang sebesar itu, yang mula-mula diberitakan oleh Tuhan n  dan oleh mereka yang telah mendengarnya, o  kepada kita dengan cara yang dapat dipercayai 5 , sedangkan

Ibrani 2:1

Konteks
Keselamatan yang besar
2:1 Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus 6 . i 

Pengkhotbah 5:1

Konteks
Takutlah akan Allah
5:1 (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah 7 ! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.

Pengkhotbah 5:1

Konteks
Takutlah akan Allah
5:1 (4-17) Jagalah langkahmu, kalau engkau berjalan ke rumah Allah 8 ! Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.

Yohanes 1:1-3

Konteks
Firman yang telah menjadi manusia
1:1 Pada mulanya adalah Firman 11 ; a  Firman itu bersama-sama dengan Allah b  dan Firman itu adalah Allah. c  1:2 Ia pada mulanya d  bersama-sama dengan Allah 10 . 1:3 Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. e 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:3]  1 Full Life : MENAMPAKKAN DIRI.

Nas : Kis 1:3

Lihat cat. --> Mat 28:9

[atau ref. Mat 28:9]

tentang penampakan-penampakan Kristus setelah Dia bangkit dari antara orang mati

[1:8]  2 Full Life : KAMU AKAN MENERIMA KUASA.

Nas : Kis 1:8

Ayat ini merupakan ayat kunci kitab ini. Tujuan utama baptisan dalam Roh ini ialah penerimaan kuasa untuk bersaksi bagi Kristus sehingga orang yang hilang dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang diperintahkan-Nya. Hasilnya ialah bahwa Kristus dikenal, dikasihi, dipuji, dan dijadikan Tuhan atas umat pilihan Allah (bd. Mat 28:18-20; Luk 24:49; Yoh 5:23; 15:26-27).

  1. 1) "Kuasa" (Yun. _dunamis_) bukanlah sekadar kekuatan atau kemampuan; istilah ini khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja, yang bertindak. Lukas (dalam Injilnya dan dalam Kisah Para Rasul) menekankan bahwa kuasa Roh Kudus termasuk kekuasaan untuk mengusir roh-roh jahat dan urapan untuk menyembuhkan orang sakit sebagai kedua tanda penting yang menyertai pemberitaan Kerajaan Allah (mis. Luk 4:14,18,36; 5:17; Luk 6:19; Luk 9:1-2; Kis 6:8; 8:4-8,12-13; 10:38; 14:3; 19:8-12). Baptisan dalam Roh Kudus adalah persediaan Allah untuk membebaskan kuasa dari Roh Kudus ke dalam kehidupan orang percaya

    (lihat art. BAPTISAN DALAM ROH KUDUS).

  2. 2) Lukas dalam ayat ini tidak menghubungkan baptisan dalam Roh dengan keselamatan dan pembaharuan pribadi, namun kuasa ilahi di dalam orang percaya untuk bersaksi dengan keefektifan besar

    (lihat art. PEMBAHARUAN PARA MURID)

  3. 3) Karya utama Roh Kudus dalam bersaksi dan memberitakan Injil berhubungan dengan kedatangan-Nya atas orang percaya untuk kuasa dan kesaksian-Nya mengenai karya penyelamatan dan kebangkitan Kristus (bd. Kis 2:14-42). Lih. catatan berikutnya untuk ulasan bagaimana Roh bersaksi dan maknanya dalam kehidupan kita.

[1:8]  3 Full Life : KAMU AKAN MENJADI SAKSI-KU.

Nas : Kis 1:8

Baptisan dalam Roh Kudus bukan hanya memberikan kuasa untuk memberitakan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat (lih. catatan di atas), tetapi juga meningkatkan keefektifan kesaksian itu karena hubungan yang diperdalam dan diperkuat dengan Bapa, Anak, dan Roh Kudus sebagai akibat kepenuhan Roh itu (bd. Yoh 14:26; 15:26,27).

  1. 1) Roh Kudus menyingkapkan dan memperdalam kehadiran pribadi Yesus Kristus kepada kita (Yoh 14:16-18). Kesaksian apa pun mengenai persekutuan intim dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginan yang makin membara pada pihak kita untuk mengasihi, menghormati, dan menyenangkan Juruselamat kita

    (lihat art. AJARAN TENTANG ROH KUDUS).

  2. 2) Roh Kudus memberi kesaksian tentang "kebenaran" (Yoh 16:8,10) bahkan "seluruh kebenaran" (Yoh 16:13) yang "akan memuliakan Kristus" (Yoh 16:14), bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga dengan perbuatan. Demikianlah, kita yang sudah menerima kesaksian Roh mengenai karya penebusan Kristus dengan sendirinya akan menyatakan sifat Kristus, kasih, kebenaran, dan keadilan dalam kehidupan kita (bd. 1Kor 13:1-13).
  3. 3) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan titik tolak di mana orang diberikan kuasa untuk bersaksi tentang Kristus dan menginsafkan orang yang terhilang akan dosa, kebenaran, dan penghakiman

    (lihat cat. --> Yoh 16:8).

    [atau ref. Yoh 16:8]

    Dampak dari keinsafan semacam itu akan tampak di dalam diri mereka yang memberitakan berita itu maupun dalam mereka yang menerimanya (Kis 2:39-40).
  4. 4) Baptisan dalam Roh Kudus hanya dapat diberikan kepada mereka yang hatinya sudah berbalik kepada Allah dalam pertobatan dari cara hidup yang fasik (Kis 2:38; 3:26). Baptisan itu dipelihara dengan komitmen yang sungguh-sungguh kepada Kristus

    (lihat cat. --> Kis 5:32).

    [atau ref. Kis 5:32]

  5. 5) Baptisan dalam Roh Kudus merupakan suatu baptisan ke dalam Roh yang kudus adanya (bd. "Roh kekudusan" dalam Rom 1:4). Jadi, jikalau Roh Kudus sungguh-sungguh berkarya di dalam kita dalam segala kepenuhannya, kita akan hidup lebih selaras dengan kekudusan Kristus. Berdasarkan kebenaran alkitabiah ini, setiap orang yang dibaptiskan dalam Roh Kudus akan memiliki kerinduan yang sangat untuk menyenangkan Kristus dengan segala cara; yaitu, kepenuhan Roh melengkapi karya Roh Kudus yang menyelamatkan dan menguduskan dalam kehidupan kita. Mereka yang mengakui dipenuhi Roh Kudus, namun hidup bertentangan dengan Roh kekudusan, menipu dirinya. Mereka yang mempertunjukkan karunia-karunia rohani, mengadakan mukjizat dan tanda-tanda ajaib, namun tak punya iman, kasih, dan kebenaran sejati bukan melakukannya melalui Roh Kudus, melainkan dengan roh yang tidak suci, yang tidak berasal dari Allah (Mat 7:21-23; bd. Mat 24:24; 2Kor 11:13-15; juga

    lihat art. KRITERIA UNTUK BAPTISAN DALAM ROH).

    Untuk ulasan lebih lanjut mengenai bersaksi bagi Kristus,

    lihat cat. --> Kis 13:31.

    [atau ref. Kis 13:31]

[4:20]  4 Full Life : TIDAK MUNGKIN BAGI KAMI UNTUK TIDAK BERKATA-KATA.

Nas : Kis 4:20

Roh Kudus menciptakan di dalam para rasul suatu keinginan yang membara untuk memberitakan Injil. Sepanjang kitab ini, Roh Kudus mendorong orang-orang percaya untuk membawa Injil kepada orang lain (Kis 1:8; Kis 2:14-41; 3:12-26; 8:25,35; 9:15; 10:44-48; 13:1-4).

[2:3]  5 Full Life : KEPADA KITA ... DAPAT DIPERCAYAI.

Nas : Ibr 2:3

Injil rasuli pertama-tama diberitakan oleh Tuhan Yesus dan kemudian diteguhkan oleh

  1. (1) kesaksian dari tangan pertama mereka yang telah mendengar dan mengenal Yesus selama hidup-Nya di dunia (bd. Kis 1:4; 1Yoh 1:1), dan
  2. (2) kesaksian dari Allah sendiri, yang bersaksi tentang keaslian pemberitaan Injil keselamatan melalui "tanda-tanda dan mujizat-mujizat dan oleh bagai-bagai penyataan kekuasaan" (ayat Ibr 2:4) dan oleh karunia-karunia rohani (bd. 1Kor 12:4-11). Demikian gereja mula-mula memberitakan Injil bukan saja dengan kata-kata tetapi juga "dengan kekuatan oleh Roh Kudus dan dengan suatu kepastian yang kokoh" (1Tes 1:5).

[2:1]  6 Full Life : SUPAYA KITA JANGAN HANYUT DIBAWA ARUS.

Nas : Ibr 2:1-3

Salah satu alasan penulis surat ini menegaskan keunggulan Putra Allah dan penyataan-Nya ialah untuk menekankan kepada orang-orang yang telah menerima keselamatan bahwa mereka harus dengan sungguh-sungguh menerima kesaksian dan ajaran asli dari Kristus dan para rasul. Oleh karena itu kita harus sangat memperhatikan Firman Allah, hubungan kita dengan Kristus, dan pimpinan Roh Kudus (Gal 5:16-25).

  1. 1) Kelalaian, kurang perhatian atau sikap acuh tak acuh bisa berakibat fatal. Orang percaya yang karena kelalaian membiarkan kebenaran dan ajaran Injil luput dari perhatiannya, adalah dalam bahaya terbawa arus melewati tempat pendaratan yang telah ditentukan dan gagal mencapai tempat yang aman.
  2. 2) Seperti halnya para penerima surat ini, semua orang Kristen tergoda untuk mengabaikan Firman Allah. Karena kelalaian dan sikap masa bodoh, kita dengan mudah tidak lagi memperhatikan peringatan-peringatan Allah (ayat Ibr 2:2), berhenti bertekun dalam perjuangan kita melawan dosa (Ibr 12:4; 1Pet 2:11), dan secara perlahan-lahan hanyut sehingga meninggalkan Putra Allah, Yesus Kristus (ayat Ibr 2:1-3; 6:4-8; Ibr 10:31-32;

    lihat cat. --> Rom 8:13).

    [atau ref. Rom 8:13]

[5:1]  7 Full Life : JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH.

Nas : Pengkh 4:17

Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.

[5:1]  8 Full Life : JAGALAH LANGKAHMU, KALAU ENGKAU BERJALAN KE RUMAH ALLAH.

Nas : Pengkh 4:17

Memasuki rumah Allah harus dilaksanakan dengan khidmat dan bukan dengan sembarangan. Siapkan diri secara rohani sebelum datang; lalu bersiaplah untuk mendengar dan menaati apa yang didengar.

[1:1]  9 Full Life : FIRMAN.

Nas : Yoh 1:1

Yohanes mengawali Injilnya dengan menyebut Yesus "Firman itu" (Yun. _logos_). Dengan menggunakan istilah ini bagi Kristus, Yohanes memperkenalkan-Nya sebagai Sabda Allah yang pribadi dan menunjukkan bahwa pada zaman akhir ini Allah telah berbicara kepada manusia melalui Anak-Nya (bd. Ibr 1:1-3). Alkitab menyatakan Yesus Kristus sebagai "pelbagai ragam hikmat Allah" (1Kor 1:30; Ef 3:10-11; Kol 2:2-3) dan penyataan sempurna tentang sifat dan kepribadian Allah (Yoh 1:3-5,14,18; Kol 2:9). Sebagaimana ucapan seseorang menunjukkan hati dan pikirannya, Kristus sebagai "Firman itu" menyatakan hati dan pikiran Allah (Yoh 14:9;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

Yohanes memberikan kepada kita tiga ciri Yesus Kristus selaku "Firman itu":

  1. 1) Hubungan Firman dengan Bapa.
    1. (a) Kristus sudah ada sejak semula bersama-sama dengan Bapa sebelum dunia ini dijadikan (bd. Kol 1:15). Dia sebagai Oknum sudah ada sejak kekekalan, berbeda dari, namun dalam persekutuan abadi dengan Allah Bapa.
    2. (b) Kristus itu ilahi ("Firman itu adalah Allah") karena Dia bersifat dan berhakikat sama dengan Bapa (Kol 2:9;

      lihat cat. --> Mr 1:11).

      [atau ref. Mr 1:11]

  2. 2) Hubungan Firman dengan dunia. Melalui Kristus, Allah Bapa menciptakan dan sekarang menopang dunia ini (ayat Yoh 1:3; Kol 1:16; Ibr 1:2).
  3. 3) Hubungan Firman dengan umat manusia. "Firman itu telah menjadi manusia" (ayat Yoh 1:14). Di dalam Yesus, Allah menjadi manusia, yaitu memiliki sifat manusia tetapi tanpa dosa. Inilah pernyataan dasar dari penjelmaan: Kristus meninggalkan sorga serta memasuki keadaan manusia lewat kelahiran alami

    (lihat cat. --> Mat 1:23).

    [atau ref. Mat 1:23]

[1:2]  10 Full Life : PADA MULANYA BERSAMA-SAMA DENGAN ALLAH.

Nas : Yoh 1:2

Kristus tidak diciptakan; Dia adalah abadi, dan senantiasa dalam persekutuan kasih dengan Bapa dan Roh Kudus

(lihat cat. --> Mr 1:11

[atau ref. Mr 1:11]

mengenai Trinitas).



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA